Produsen Desinfektan Alami Penghilang Bau Kandang Pasuruan
Produsen Desinfektan Alami Penghilang Bau Kandang Pasuruan
Nama Konsumen Pemesan : Bapak Toni
Lokasi / Alamat Tujuan Pengiriman : Kel. Kebonagung Kec. Purworejo Kota Pasuruan
Jenis Produk yang dipilih : Obat Ramuan Alami Penghilang Bau Kandang Ternak
Bagi warga Bugul Kidul, Gadingrejo, Panggungrejo, Purworejo, dan sekitarnya yang ingin membeli dan membutuhkan desinfektan alami seperti Bapak Toni, silahkan meghubungi kami untuk mendapatkan harga penawaran terbaik dari kami, silahkan menghubungi kami untuk bertanya-tanya mengenai fungsi manfaat dan kegunaan dari desinfektan alami baik untuk peternakan, pengolahan limbah, pertanian, penghilang bau, pengolahan karet alam. Dengan senang hati kami akan menjelaskan sesuai yang kami ketahui
Sekilas Tentang Desinfektan Alami M-3 Liquid Smoke
Dalam asap cair liquid smoke mengandung senyawa fenol dan asam asetat yang efektif dalam mematikan dan menghambat pertumbuhan mikroba dengan cara senyawa asam itu menembus dinding sel mikroorganisme yang menyebabkan sel mikroorganisme menjadi lisis kemudian mati. Dengan menurunnya jumlah bakteri maka proses pembusukan dapat dihambat sehingga mengurangi bau yang menyengat menjadi berkurang.
Berikut Beberapa Manfaat dan Kegunaan Desinfektan Alami M-3 Liquid Smoke
- Menghilangkan bau amonia dan bau kotoran kandang yang menyebabkan ternak sakit.
- Menurunkan FCR (Feed Conversion Ratio).
- Meningkatkan berat badan dan memperbaiki produksi telur.
- Mencegah terjadinya E.Coli Clistridium Batulium.
- Mencegah malaria (Leucositozoonosis).
- Sanitasi kandang atau sterilisasi kandang.
- Menambah nafsu makan ternak.
- Membunuh larva dan mengusir lalat untuk kandang ayam broiler, ayam petelur, bebek, puyuh dan lain lain.
Selain desinfektan alami M-3, liquid smoke juga bisa berfungsi sebagai pupuk penyubur tanaman pertanian, penghilang hama, pengolahan karet alam, obat pembasmi jamur antraknosa / patek, dan masih banyak lainnya.
Untuk mengetahui daftar harga produk kami silahkan KLIK DISINI.
Berikut ini adalah Galeri/Dokumentasi foto-foto Kemasan M-3 Liquid Smoke Pesanan Bapak Toni.
Ulasan Singkat Sekilas Tentang Pasuruan
Kota Pasuruan adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 60 km sebelah tenggara Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 355 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Seluruh wilayah Kota Pasuruan berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan. Kota Pasuruan berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali yang menjadikannya sebagai kota dengan prospek ekonomi yang besar di kawasan Indonesia bagian timur.
Pasuruan adalah sebuah kota pelabuhan kuno. Pada zaman Kerajaan Airlangga, Pasuruan sudah dikenal dengan sebutan “Paravan” . Pada masa lalu, daerah ini merupakan pelabuhan yang sangat ramai, yang dulu dikenal sebagai “Tanjung Tembikar”. Letak geografisnya yang strategis menjadikan Pasuruan sebagai pelabuhan transit dan pasar perdagangan antar pulau serta antar negara. Banyak bangsawan dan saudagar kaya yang menetap di Pasuruan untuk melakukan perdagangan. Hal ini membuat kemajemukan bangsa dan suku bangsa di Pasuruan terjalin dengan baik dan damai.
Pasuruan yang dahulu disebut Gembong merupakan daerah yang cukup lama dikuasai oleh raja-raja Jawa Timur yang beragama Hindu. Pada dasawarsa pertama abad XVI yang menjadi raja di Gamda (Pasuruan) adalah Pate Supetak, yang dalam babad Pasuruan disebutkan sebagai pendiri ibu kota Pasuruan.
Menurut kronik Jawa tentang penaklukan oleh Sultan Trenggono dari Demak, Pasuruan berhasil ditaklukan pada tahun 1545. Sejak saat itu Pasuruan menjadi kekuatan Islam yang penting di ujung timur Jawa. Pada tahun-tahun berikutnya terjadi perang dengan kerajaan Blambangan yang masih beragama Hindu-Budha. Pada tahun 1601 ibu kota Blambangan dapat direbut oleh Pasuruan.
Pada tahun 1617-1645 yang berkuasa di Pasuruan adalah seorang Tumenggung dari Kapulungan yakni Kiai Gede Kapoeloengan yang bergelar Kiai Gedee Dermoyudho I. Berikutnya Pasuruan mendapat serangan dari Kertosuro sehingga Pasuruan jatuh dan Kiai Gedee Kapoeloengan melarikan diri ke Surabaya hingga meninggal dunia dan dimakamkan di Pemakaman Bibis (Surabaya).