Produsen Toko Penjual Asap Cair Sukabumi Jawa Barat
Toko Penjual Asap Cair Sukabumi Jawa Barat

Pengiriman Asap Cair Tempurung Batok Kelapa Sukabumi Jawa Barat

Diposting pada 437 views

Produsen Toko Penjual Asap Cair Sukabumi Jawa Barat

Produsen Toko Penjual Asap Cair Sukabumi Jawa Barat
Nama Konsumen Pemesan : Bp Zaedun
Lokasi / Alamat Tujuan Pengiriman : Kodim 06/07 Jl. RA Kosasih Sukabumi Jawa Barat
Grade ASAP CAIR yang di pilih adalah : Grade 1

Bagi warga Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, dan sekitarnya yang ingin membeli dan membutuhkan ASAP CAIR seperti Bp Zaedun, silahkan meghubungi kami Produsen Toko Penjual Asap Cair Sukabumi Jawa Barat untuk mendapatkan harga penawaran terbaik dari kami, silahkan menghubungi kami untuk bertanya-tanya mengenai fungsi manfaat dan kegunaan dari ASAP CAIR TEMPURUNG BATOK KELAPA baik untuk pengolah makanan, pengawet makanan, penghilang bau, pengolahan karet alam, berkonsultasi terlebih dahulu mengenai serba-serbi manfaat asap cair, dengan senang hati kami akan menjelaskan sesuai yang kami ketahui

Baca juga Daftar Harga Asap Cair Batok Kelapa untuk mengetahui informasi harga terbaru

Sekilas Manfaat dan Kegunaan Asap Cair Berdasarkan Grade

Dalam asap cair mengandung senyawa fenol yang bersifat sebagai antioksidan, sehingga menghambat kerusakan pangan dengan cara mendonorkan hidrogen. Dalam jumlah sangat kecil, asap cair efektif untuk menghambat autooksidasi lemak, sehingga dapat mengurangi kerusakan pangan karena oksidasi lemak oleh oksigen. Kandungan asam pada asap cair juga efektif dalam mematikan dan menghambat pertumbuhan mikroba pada produk makanan dengan cara senyawa asam itu menembus dinding sel mikroorganisme yang menyebabkan sel mikroorganisme menjadi lisis kemudian mati. Dengan menurunnya jumlah bakteri dalam produk makanan, kerusakan pangan oleh mikroorganisme dapat dihambat sehingga meningkatkan umur simpan produk pangan.

  • Asap cair grade 3 tak dapat digunakan untuk pengawet makanan, karena masih banyak mengandung tar yang karsinogenik. Asap cair grade 3 tidak digunakan untuk pengawet bahan pangan, tapi dipakai pada pengolahan karet penghilang bau dan pengawet kayu biar tahan terhadap rayap. Cara penggunaan asap cair grade 3 untuk pengawet kayu agar tahan rayap dan karet tidak bau adalah 1 cc asap cair grade 3 dilarutkan dalam 300 mL air, kemudian disemprotkan atau merendam kayu ke dalam larutan.
  • Asap cair grade 2 dipakai untuk pengawet makanan sebagai pengganti formalin dengan taste asap (daging asap, ikan asap/bandeng asap) berwarna kecoklatan transparan, rasa asam sedang, aroma asap lemah. Cara penggunaan asap cair grade 2 untuk pengawet ikan adalah celupkan ikan yang telah dibersihkan ke dalam 25 persen asap cair dan tambahkan garam. Biasanya ikan yang diawetkan dengan menggunakan asap cair grade 2 bisa tahan selama tiga hari.
  • Asap cair grade 1 digunakan sebagai pengawet makanan siap saji seperti bakso, mie, tahu, bumbu-bumbu barbaque. Asap cair grade 1 ini berwarna bening, rasa sedikit asam, aroma netral dan merupakan asap cair paling bagus kualitasnya serta tidak mengandung senyawa yang berbahaya untuk diaplikasikan ke produk makanan. Cara menggunakan asap cair grade 1 untuk pengawet makanan siap saji adalah 15 cc asap cair dilarutkan dalam 1 liter air, kemudian campurkan larutan tersebut ke dalam 1 kg adonan bakso, mie atau tahu. Saat perebusan juga digunakan larutan asap cair dengan kadar yang sama dilarutkan dalam adonan makanan. Biasanya bakso yang memakai pengawet asap cair grade 1 bisa tahan penyimpanan selama enam hari.

Berikut ini adalah Galeri/Dokumentasi foto-foto Kemasan ASAP CAIR Pesanan Bp Zaedun.

Produsen Toko Penjual Asap Cair Sukabumi Jawa Barat
Toko Penjual Asap Cair Sukabumi Jawa Barat

Ulasan Singkat Sekilas Tentang Sukabumi Jawa Barat

Kota Sukabumi merupakan suatu wilayah di Jawa Barat yang mengalami perkembangan pesat dibandingkan daerah lainnya. Pada awalnya Sukabumi adalah pemukiman penduduk bagian dari wilayah pemerintahan District Goenoeng Parang, Onderafdeeling Tjiheulang yang merupakan bagian dari Afdeeling Tjiandjoer, Residentie Preanger (Regeerings Almanaks tahun 1872). Dalam catatan arsip Hindia Belanda, nama sukabumi pertama kali digunakan oleh Andries Christoffel Johannes de Wilde, seorang ahli bedah dan administratur perkebunan kopi dan teh yang berkebangsaan belanda, beliau yang mengenal kan sukabumi ke dunia luar. Sukabumi yang berawal dari sebuah distrik berkembang menjadi gemeente (Kotapraja). Perkembangan ini mungkin terjadi dikarenakan letak wilayah Sukabumi yang strategis terutama setelah dibangun jalan raya pos oleh Daendels. Keberadaan perkebunan teh yang berada di Sukabumi menjadi faktor penarik penduduk di sekitar untuk datang ke Sukabumi. Mereka datang mengadu nasib untuk meningkatkan taraf hidupnya. Akhirnya Sukabumi tumbuh menjadi pusat perekonomian. Penduduk yang berada di Sukabumi dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Barang – barang tersebut di hasilkan oleh penduduk di pedalaman dan akan di perjual belikan di pasar.

Wilayah Sukabumi akhirnya tumbuh dengan sistem hukum dan berkembang ke arah kosmopolitan seperti yang di kemukakan Weber. Kondisi ini menjadikan pertimbangan Pemerintahan Hindia Belanda untuk membangun lintasan jalan kereta api yang menghubungkan Batavia dengan Sukabumi. Jalur kereta api tersebut memberikan banyak keuntungan bagi perkebunan teh yang memelukan transportasi yang murah dan cepat untuk menjual hasil perkebunan ke parbik ataupun kota. Dengan lintasan jalan kereta api ini kehidupan sosial ekonomi masyarakat semakin berkembang. Pemerintah Hindia Belanda juga membangun sejumlah irigasi untuk mengairi kegiatan pertanian di wilayah Sukabumi. Tidak kurang dari tujuh belas tang air melintas di atas jalan raya yang menghubungkan Bogor dengan Cianjur melalui Sukabumi. Bangsa Eropa berlomba lomba datang ke Sukabumi untuk berinventasi, hal itu di sebabkan karena banyaknya hal menarik yang dapat di kembangkan. Kehadiran dan komposisi penduduk Eropa membawa dampak besar dalam perubahan Sukabumi menjadi sebuah gemeente (kotapraja). Kebijakan desentralisasi dan perubahan pemerintahannegeri (bestuurshervorming) memberi ruang bagi mereka untuk menjadikan Sukabumi sebagai daerah otonom.  sumber

Produsen Toko Penjual Asap Cair Sukabumi Jawa Barat